Selasa, 26 Februari 2013

Hubungan Antara Inventori Kepribadian Siswa Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Diklat Melakukan Pekerjaan Dasar Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga. (Suatu Studi Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik di SMK Muhammadiyah I Jakarta)


NAMA         : Suci Lestari
NIM  : 5235117145
PTIK NR 2011

Informasi Skripsi
Judul                     : Hubungan Antara Inventori Kepribadian Siswa Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Diklat Melakukan Pekerjaan Dasar Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga.  (Suatu Studi Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik di SMK Muhammadiyah I Jakarta).

Penulis                   : ANISAN
No. Reg                 : 5115032199
Tanggal lulus : 12 Maret 2009
Dosen Pembimbing I : Dr. Mochammad Soekardjo, M. pd
Dosen Pembimbing II: Drs. Edi Sutadi

Susunan Kerangka Karangan
ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara inventori kepriadian siswa terhadap hasil belajar pada mata diklat melakukan pekerjaan dasar perbaikan peralatan listrik rumah tangga SMK Muhammadiyah 1 Jakarta.
Penelitian dilaksanakan di kelas X Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Muhammadiyah 1 Jakarta pada semester 1 (Ganjil) pada tahun ajaran 2008 – 2009.  Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan studi korelasi.  Jumlah sampel sebanyak 30 siswa yang diambil secara acak.  Pengukuran dengan menggunakan instrumen inventori kepribadian yang terdiri dari 40 butir pernyataan dengan 5 pilihan jawaban dan penskoran 1 – 5 dengan menggunakan skala Likert.  Koefisien realibilitas uji instrumen dihitung dengan menggunakan dengan teknik spit half dan iperoleh koefisien realibilitas seluruh tes sebesar 1.01 dengan jumlah sampel sebanyak 27 siswa.
Sebelum melakukan pengujian hipotesis, telah dilakukan pengujian persyaratan analisis data berupa uji normalitas melalui uji Lillisefors dan uji Homogenitas melalui uji Barthest.  Dari hasil kedua pengujian tersebut ternyata populasi berdistibusi normal dan homogen.
Latar Belakang Masalah
Bila dilihat tujuan secara umum pendidikan sangat memegang peranan penting dalam memajukan pengembangan nasional. Dengan demikian wajarlah apabila pemerintah Indonesia berupaya keras untuk mencerdaskan kehidupan bangsanya melalui pendidikan.  Melalui kegiatan pendidikan diharapkan lahir manusia Indonesia yang beriman, cerdas, berkepribadian, dan berkemampuan dalam melaksanakan pembangunan nasional, sehingga pembangunan dapat berlangsung secara berkesinambungan.
Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang ialah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik sehingga yang bersngkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya.
Dalam proses keseluruhan pendidikan nasional (anggran, infrastruktur, kesejahteraan guru, management education) kegiatan belajar merupakan yang paling pokok.  Berarti tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami siswa. 
Faktor yang memperngaruhi proses belajar siswa terebut dapat digolongkan menjadi dua, yaitu factor internal (factor yang berasal dalam diri siswa) seperti bakat, minat, dan sebagainya.
Faktor eksternal (factor yang berasal dari luar diri siswa) seperti guru, lingkungan, fasilitas atau sarana.  Kedua factor tersebutlah yang nantinya akan mempengaruhi proses belajar siswa sehingga akan membentuk suatu kepribadian yang khas.
Berdasarkan anggapan dasar dalam masyarakat bahwa siswa SMK itu berada dalam periode penjelajahan dan persiapan karir serta berada dalam periode alternative untuk tindakan-tindakannya pada masa depan, karakteristik pertumbuhan dan perkembangan fisik serta psikis yang khas, maka bimbingan karier di SMK mempunyai fungsi yang khas pula. 
5 Sumber dalam Skripsi
1.         Arikunto, Suharsimi.  Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan.  Jakarta : Rineka Cipta, 1992.
2.        Kuswara, E. Teori – teori Kepribadian.  Bandung : Eresco, 1991.
3.        Winkel, W. S. Psikologi Pengajaran.  Jakarta : PT. Grasindo, 1991.
4.        E. Usman Effendi dan Jaharya S. Praja.  Pengantar Psikologi.  Bandung : Angkasa, 1984
5.        Sukardi, Dewa Ketut.  Analisis Inventori Minat dan Kepribadian.  Jakarta : PT.  Rineka Cipta, 1993.

5 Sumber yang didapat dari internet
Hakikat Inventori http://blog.tp.ac.id/pdf/tag/hakikat-inventori-tugas-perkembangan.pdf (diunduh 26 Februari 2013 pukul 21.55)
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2328220-prosedur-penelitian-suatu-pendekatan-praktik/ (diunduh 26 Februari 2013 pukul 22.00)
Teori – teori Kepribadian http://fachmiulilmaulana.blogspot.com/2010/12/teori-teori-kepribadian.html (diunduh 26 Februari 2013 pukul 22.21)
Psikologi Pengajaran http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/01/02/psikologi-pembelajaran-dan-pengajaran/ (diunduh 26 Februari 2013 pukul 22.03)
Pengantar Psikologi http://pai-umy.blogspot.com/2011/09/ringkasan-pengantar-psikologi-halaman-1.html (diunduh 26 Februari 2013 pukul 22.11)

Ulasan Ide
Dari semua ulasan yang saya baca dari sumber-sumber yang ada di skripsi dan internet membahas mengenai kepribadian siswa terhadap hasil belajar yang diharapkan lahir manusia Indonesia yang beriman, cerdas, berkepribadian, dan berkemampuan dalam melaksanakan pembangunan nasional, sehingga pembangunan dapat berlangsung secara berkesinambungan.  Inventori kepribadian merupakan inventori yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur struktur dan segi-segi dari kepribadian, atau karakteristik dari cara berpikir, merasa, dan bertindak (Segal & Coolidge, dalam Drummond & Jones, 2010). Dengan kata lain inventori kepribadian atau asesmen kepribadian atau tes kepribadian merupakan tes/inventori/asesmen yang menggambarkan karekteristik individu, dengan tujuan agar individu dapat mengenal dan memahami dirinya sendiri dengan gambaran atau penjelasan yang objektif dan terukur.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar